Rabu, 19 September 2012

Hanya Tuhan Yesus yang mampu menangani masalah dosa

Shalom saudaraku,
TANPA TUHAN YESUS masalah dosa tidak akan pernah selesai, karena dapat beranakpinak, ARTINYA dosa yang dilakukan oleh seseorang akan dibalaskan sampai kepada keturunan yang ke empat (Keluaran 20:5)  ARTINYA selain dosa pribadi yang dilakukan oleh keturunan yang ke dua, ke tiga dan ke empat maka mereka juga akan menanggung pembalasan dosa dari leluhur mereka (pihak pertama) dan seterusnya. Padahal TIDAK ADA manusia yang mampu melepaskan diri dari dosa, bahkan cenderung menambah dosa, oleh sebab itu masalah dosa menjadi sangat rumit dan menjerat. Dan Tuhan MENGETAHUI masalah ini, sehingga DIA berinisiatif untuk mengampuni dosa-dosa manusia lewat PENGORBANAN KRISTUS (Yohanes 3:16) asalkan orang itu percaya. Oleh sebab itu aktvitas DOA PEMATAHAN KUASA KUTUK menjadi sebuah KEHARUSAN, bahkan demi hidup keturunan kita. Kebinasaan, merasa terbuang, kemiskinan dan kelaparan yang membelit merupakan akibat dari kutuk keturunan karena tidak mengenal Tuhan (Hosea 4:6; Yesaya 5:13-14).

Tuhan Yesus memberkati.

Keberadaan orang-orang miskin

Shalom saudaraku, 
Sudah sejak ribuan tahun lalu, orang-orang kaya, kaya raya, miskin dan sangat miskin itu ADA DI DUNIA (Kejadian 41:1-57). Mengapa demikian? Bukankah Tuhan menciptakan umatNYA dengan sempurna? BUKAN KARENA SENGAJA, TUHAN MENCIPTAKAN ORANG-ORANG MISKIN, tapi Tuhan mengijinkan terjadinya kemiskinan atau ketidaksempurnaan karena PERBUATAN orang-orang itu yang tidak taat kepadaNYA (Daniel 9:4-7; Kejadian 4:11-12; Ulangan 11:28). TETAPI Tuhan juga menggunakan keberadaan orang-orang miskin/ tidak sempurna itu UNTUK MENGUJI orang-orang kaya/ sempurna, apakah mereka mempunyai BELAS KASIHAN atau tidak (Keluaran 22:25-27; 23:6,11; Imamat 19:10; Ulangan 15:9-11). Dan yang tidak merespon ujian itu, maka mereka bisa celaka (Amsal 17:5; 28:27; Matius 23:12). 
TETAPI Tuhan juga yang memulihkan/ menyempurnakan yang cacat untuk Kemuliaan NamaNYA (Matius 15:31). 

Tuhan Yesus memberkati kita.

Jangan berbuat dosa lagi

Shalom saudaraku, 
Sejak kita masih berdosa, Tuhan sudah mengasihi kita, APALAGI saat kita sudah bertobat (Mazmur 32:1-2__ Berbahagialah orang yang diampuni... yang kesalahannya tidak diperhitungkan... dan tidak berjiwa PENIPU). Sekarang yang Tuhan inginkan dari kita adalah supaya kita JANGAN BERBUAT DOSA LAGI, karena Tuhan tidak pernah berkenan kepada dosa. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa lagi setelah mengetahui kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu (Ibrani_10:26). Dan jika kita berbuat dosa lagi (bukan karena SENGAJA untuk mencobai/ MENIPU Tuhan) maka saat kita bertobat dan mengakui kesalahan-kesalahan kita, dan dengan tulus berjanji untuk tidak melakukan lagi, maka Tuhan Yesus akan mengampuni kita. Bahkan Tuhan juga ingin supaya oleh KESAKSIAN kita maka Injil dapat diberitakan sehingga akan banyak orang-orang berdosa mendapat keselamatan dan bersama-sama hidup dalam kasih karuniaNYA (Lukas 24:47-48; Markus 16:15-16).

Tuhan Yesus memberkati kita.