Rabu, 29 Juni 2011

Carilah yang baik dan berbuatlah yang baik

Shalom saudaraku, 
"Carilah yang BAIK dan jangan yang JAHAT, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan "... SERTAI AKU YA TUHAN : perjalananku, pekerjaanku/ usahaku/ bisnisku, rumahtanggaku, keluargaku, persahabatanku, .... dan lain-lain. (Amos5:14).

Tuhan Yesus memberkati kita.

Jadilah seperti yang engkau imani.

Shalom saudaraku, 
Apa yang sedang terjadi dalam kehidupan kita saat ini? mungkin sedang dalam masalah yang SULIT di pekerjaan, di rumahtangga, perekonomian/ keuangan yang sulit, berkekurangan, sakit penyakit... MUNGKIN itu adalah hasil BUKTI IMAN kita saat ini. (Matius 8:13) karena kita belum percaya.

Tuhan Yesus memberkati kita.

Hidup dengan mengandalkan kekuatan dari Tuhan

Shalom saudaraku, 
Arti "Hidup dengan mengandalkan kekuatan Tuhan" dan "menyerahkan hidup dalam pemeliharaan Tuhan" bukanlah berarti hidup dalam bermalas-malasan. Kita tetap harus bekerja karena Tuhan pun masih bekerja sampai sekarang (Yohanes 5:17). KERJAKAN lah apa yang harus kita kerjakan saat itu. Kerjakanlah setiap pekerjaan yang ada di hadapan kita saat itu. Menyapu jalanan? Membuat kerajinan? Tugas kantor? Melayani pembeli? Memimpin perusahaan? Kerjakanlah itu seperti untuk Tuhan (Kolose 3:23) dan Tuhan yang SETIA & ADIL akan memberikan hasil bagi kita pada hari itu. Mungkin ada yang berkata,"MANA CUKUP?" Tapi cukupkanlah kebutuhanmu dengan apa yang ada padamu saat itu (Ibrani 13:5). Jika kita mengasihi Tuhan dan JIKA KITA PERCAYA kepada-NYA maka apa yang belum pernah kita lihat, apa yang belum pernah kita dengar, apa yang belum pernah timbul dalam hati kita, akan terjadi saat itu (1 Korintus 2:9), karena Tuhan selalu menggenapi janji-janji NYA.

Tuhan Yesus memberkati kita.

Ampunilah kesalahan setiap orang

Shalom saudaraku, 
Barangkali kita sering merasa dikecewakan oleh orang lain, lalu lahirlah KEPAHITAN dalam hidup kita sehingga muncul sikap antipati atau apatis terhadap orang-orang yang telah melukai hati kita bahkan hal itu mampu membuat kita menjadi orang yang apatis terhadap lingkungan sekitar kita. Tetapi Tuhan Yesus mengajari kita berdoa demikian, "Ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami..." (Matius 6:12). Ampunilah setiap orang yang telah menganiaya kita dan kasihilah musuh kita dengan mendoakannya. Barangsiapa membenci saudaranya, ia telah membunuhnya dan seorang pembunuh tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan surga. (Matius 5:21-22;  1Yohanes 3:15). 

Tuhan Yesus memberkati kita.

Mengampuni

Shalom saudaraku, 
"Setia di dalam Tuhan", salah satunya adalah MENGAMPUNI (Matius 6:12,14-15). Dan ini juga MENYENANGKAN HATI TUHAN. Jangan pernah menyimpan SAKIT HATI karena akan mengakibatkan KEPAHITAN, dan kepahitan selain akan merusak hidup kita juga akan membuat kita MELUKAI orang lain. Marilah kita SALING MENGAMPUNI supaya Bapa yang di Sorga pun mengampuni kita.

Tuhan Yeus memberkati kita.

Injil adalah kebenaran Allah

Shalom saudaraku, 
Injil adalah Kabar Sukacita bahwa Yesus (Isa) yang datang dari Surga mampu menyembuhkan sakit penyakit, memulihkan orang-orang yang lemah, menyelamatkan hidup, menghidupkan yang mati. Yesus juga berkuasa MENGAMPUNI dosa karena Yesus adalah YANG MAHA KUASA, dan kuasa-Nya kekal selama-lamanya. Roh yang dimiliki-NYA adalah Roh Kudus yaitu Roh Allah sendiri (ISA ROHULLAH). Yesus adalah Kalimat-kalimat Allah (ISA KALIMATULLAH), Dia adalah Firman Allah yang Hidup, yang menjadi daging (manusia) dan Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu diciptakan oleh Firman Allah, oleh sebab itu Yesus adalah Sang Maha Pencipta. Yesus datang membawa KESELAMATAN dan  DIA-lah yang MENYELAMATKAN (ISA ALLAIHI SALAM- ISA ALMASIH). 
Masa Kasih Karunia Keselamatan adalah masa sejak kedatangan-Nya sampai masa sebelum PENGHAKIMAN BESAR, karena saat itu adalah saat Yesus tampil sebagai HAKIM YANG ADIL bagi semua manusia. Kabarkanlah Kebenaran Injil demi keselamatan banyak orang.

Tuhan Yesus memberkati kita.

Hormatilah Tuhan

Shalom saudaraku, 
Seringkali kita, baik sengaja atau tidak, telah memperlihatkan sikap malu atau menghindar bahkan tidak mau mengakui keberadaan Yesus Kristus sebagai Tuhan yang kita sembah, yang semestinya kita puja-puja dengan sikap hidup kita sehari-hari. Contoh sepele adalah saat kita makan di luar rumah (saat pesta, jajan di restoran atau di pertemuan-pertemuan) banyak orang-orang Kristen sungkan atau memang tidak mau untuk mengambil sikap berdoa lalu mengucap sukur atas berkat makanan yang diterimanya. "Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena PERKATAAN-KU di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Dia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus." (Markus 8:38). Lihatlah ke dalam hati kita, ada berapa perkara yang telah kita lakukan tanpa melibatkan Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Raja? BERTOBATLAH!!

Tuhan Yesus memberkati kita.

Membaca sidik jari

Shalom saudaraku, 
"Membaca" guratan wajah, garis telapak tangan, atau yang sedang populer akhir-akhir ini yaitu membaca sidik jari untuk menentukan karakter seseorang; apa yang baik, yang cocok baginya, adalah sama dengan MENELAAH dan MERAMAL (Ulangan18:10) dan itu adalah kekejian bagi Tuhan. Jika hal itu dilakukan, sama juga kita tidak percaya dan tidak berserah kepada Tuhan, tetapi mengandalkan kekuatan kita sendiri dengan hikmat dan pengertian sendiri maupun orang lain demi kepentingan sendiri dan mengabaikan kuasa Tuhan atas hidupnya, sesungguhnya hatinya sudah menjauh daripada Tuhan (Yeremia17:5).

Tuhan Yesus memberkati kita.

Masalah hidup adalah ujian bagi kita

Shalom saudaraku, 
Setiap masalah dalam hidup kita yang diijinkan Tuhan adalah ujian bagi kita, apakah kita masih mengenal-NYA? masih berserah kepada-NYA? masih mengandalkan-NYA? Janganlah kita menolak pengenalan akan Tuhan supaya jangan kita ditolak oleh-NYA dan binasa, bahkan Allah juga akan melupakan anak keturunan kita jika kita melupakan ajaran-ajaran Tuhan dan akan membuat hidup kita dan keturunan kita penuh dengan kehinaan (Hosea 4:6-7). Perhatikanlah apa yang diijinkan dan yang dilarang oleh-NYA, dan mari kita lakukan PERINTAH TUHAN.

Tuhan Yesus memberkati kita.