Rabu, 20 Juli 2011

Jangan bersandar kepada pengertian-pengertian sendiri

Shalom saudaraku,
Di dalam kebahagiaan ataupun kesesakan, janganlah kita mengandalkan kekuatan kita dan bersandar kepada pengertian-pengertian kita sendiri. Firman Tuhan mengatakan "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui. (Yeremia 33:3)".

Tuhan Tesus memberkati kita.

Keistimewaan Alkitab

Shalom saudaraku, 
Secara kasat mata sebuah Alkitab hanyalah sebuah buku yang berisi banyak tulisan tentang sejarah dunia, sejarah bangsa Israel, kisah-kisah keperkasaan Tuhan, hukum, perintah, larangan, nubuat-nubuat dan janji-janji Tuhan. Banyak orang memandang Yesus Kristus sebagai Juruslamat dan Sumber berkat saja. Dan itu semua tidak mempunyai arti apa-apa. TETAPI AKAN MENJADI BERARTI DAN LEBIH BERARTI jika kita mau membaca Alkitab ayat demi ayat, meresapi, memahami, dan menghayati firman-NYA (melakukan/ menerapkannya dlm hidup kita). Saat kita melakukannya, kita dapat merasakan Hadirat-NYA yang membawa sukacita dan damai sejahtra, pertolongan demi pertolongan Tuhan di setiap masalah hidup kita, pemulihan hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan berujung pada KESELAMATAN/ HIDUP KEKAL.

Tuhan Yesus memberkati kita.

Allah merindukan manusia, umat-Nya

Shalom saudaraku, 
Kita, manusia diciptakan SEGAMBAR dengan Allah (Kejadian 1:26), artinya kita memiliki karakter yang serupa dengan Allah. Hal ini terjadi supaya kita MENGERTI dan MEMAHAMI apa yang dirasakan-NYA. Misalnya, kadang saat kita sedang merasa kesepian dan sendiri, kita berharap ada teman yang SEHATI dan SEPIKIR, yang dapat MEMBAGI CINTAnya dengan kita, dan jika pengharapan itu terwujud, betapa hati kita bersukacita. Demikian pula Allah INGIN BERTUKAR KASIH dengan seseorang yang serupa dengan-NYA. Allah ingin membagikan CINTA KASIH dan PENGETAHUAN-NYA kepada manusia (Yeremia 33:3).

Tuhan Yesus memberkati kita.

Marilah kita setia kepada Tuhan

Shalom saudaraku, 
Inilah alasan mengapa manusia diciptakan SERUPA dengan Allah, yaitu supaya manusia bisa merasakan apapun yang dirasakan Allah. Layaknya kasih seorang Bapa kepada anak-anaknya, begitu besar kasih Allah kepada manusia sehingga Allah tidak mau diduakan (Keluaran 20:3). Tetapi manusia sering berbuat selingkuh dengan menyembah illah-illah lain dan membuat-NYA cemburu. Allah juga bisa merasa sedih, menyesal, meratap, kecewa, marah, murka. Mampukah kita menghadapi murkaNYA saat DIA cemburu? (Ulangan 4:24) Marilah kita SETIA kepada-NYA karena Allah adalah Maha Setia.

Tuhan Yesus memberkati kita.

Anak-anak Allah harus mencerminkan sifat dan karakter Allah

Shalom saudaraku, 
Dengan bersukacita Allah MEMBERI dan MEMBERKATI manusia (Kejadian 1:28-29; 12:11; 22:17). Dan Allah sangat berharap manusiapun dengan bersukacita bisa MEMBERI (Lukas 6:36) dan MEMBERKATI sesamanya (Kejadian 12:12; 24:60; Imamat 9:23; Bilangan 6:24-27; 1Korintus 4:12; 1Petrus 3:9) dan MENGAMPUNI kesalahan sesamanya (Matius 6:12-15; 2Korintus 2:7-10; Lukas 17:4; Efesus 4:32) seperti yang sudah dilakukan-NYA, sehingga dengan demikian kita LAYAK disebut sebagai ANAK-ANAK ALLAH yang mencerminkan sifat dan karakter BAPAnya.

Tuhan Yesus memberkati kita.

Besarnya kasih Allah kepada umat-Nya

Shalom saudaraku, 
Kita yang sudah menjadi orangtua pasti mengerti bagaimana rasanya berat, menyesal, sedih, pilu karena anak-anak kita suka memberontak, tidak mau menuruti nasehat orangtuanya, apalagi berakibat penderitaan bagi anak kita sendiri. Tapi tetap saja tidak mampu ditutup-tutupi rasa cinta kasih orangtua kepada anak-anaknya, meski mereka telah mendukakan hati. Dan terus ingin lebih dekat untuk memelihara dan memulihkannya. Demikianlah cinta Allah kepada umatNYA (Yeremia 31:3-5).

Tuhan Yesus memberkati kita.

Bapa Yang Maha Kasih

Shalom saudaraku, 
Meski sakit, susah, pengeluaran biaya yang mahal, menahan kantuk, bekerja keras untuk mendapatkan nafkah demi anak-anaknya, namun hal itu tetap dilakukan oleh orangtua karena cintanya yang begitu besar. Dan rasa sakit, susah itu tadi menjadi sirna saat anak-anak yang dikasihinya mau membagikan cintanya kepada sang orangtua (Lukas 15:22-24). Mari kita menjadi anak-anak yang mau berbagi cinta dan kasih kepada BAPA kita di sorga karena apa yang dilakukan-NYA adalah segala kebaikan bagi kita (Keluaran 23:25; Yeremia 29:11).

Tuhan Yesus memberkati kita.

Tuhan menginginkan kita berbagi kasih dengan-Nya

Shalom saudaraku, 
Jika hanya menginginkan kemuliaan saja, maka Allah Yang Maha Mulia SUDAH mendapatkannya karena seluruh malaikat di surga selalu memuliakanNYA. Tapi Tuhan Allah berhasrat berbagi cinta dan kasih-NYA yang hanya bisa didapat dari kita anak-anakNYA (Ulangan 6:5; Wahyu 3:20). Maukah kita berbagi kasih dengan Tuhan? Mari senangkan hati-NYA dengan menuruti setiap firman-NYA dalam hidup kita (Roma 12:1 ; 2Korintus7:1).

Tuhan Yesus memberkati kita.

Firman Tuhan adalah benih-benih Ilahi

Shalom saudaraku, 
Firman Tuhan sebagai benih-benih ilahi (Roh) TIDAK AKAN pernah mau berakar jika tanah (hati) kita melekat pada perkara-perkara duniawi (harta benda, nafsu, iri hati, ketamakan, kejahatan) yang bersifat kedagingan (Galatia 5:17; Lukas 8:14).

Tuhan Yesus memberkati kita.