Selasa, 23 Agustus 2011

Jangan memandang rendah sesama kita

Shalom saudaraku, sering di antara kita, baik sadar atau tidak, telah menghakimi banyak orang. Memandang rendah suatu ras/ suku dan memandang rasnya sendiri lebih tinggi dari yang lainnya. Menganggap dirinya sendiri lebih berharga daripada saudara-saudaranya yang lain dengan meremehkan, memandang rendah bahkan membunuh karakternya. Tapi INGAT!! Tuhan Yesus berfirman, "Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan. Dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan (Matius 23:12)." Sama seperti Tuhan Yesus telah SANGAT merendahkan diri-NYA, MAKA Allah sangat meninggikan-NYA (Filipi 2:7-11).

Tuhan Yesus memberkati kita.

Suami istri hendaklah menjadi dua orang yang sepakat di hadapan Tuhan

Shalom saudaraku, 
Kata Tuhan Yesus, kita adalah garam dunia dan terang dunia (Matius 5:13-16)
SUAMI, sudahkah engkau menjadi terang dan garam bagi keluargamu? Menjadi tokoh/ teladan dalam kebijakan dan keadilanmu, bersinar dalam tanggung jawab dan perbuatanmu, sehingga istri dan anak-anakmu melihat Kristus dalam setiap langkahmu? 
ISTRI, sudahkah engkau menjadi terang dan garam bagi rumah tanggamu? Menjadikan keluargamu nampak bersinar diantara keluarga-keluarga lain oleh karena kecakapanmu dalam mendidik anak-anakmu dan keberhasilanmu mengangkat nama suamimu diantara keluarga-keluarga lain? 

Karena Bapa Surgawi akan memberkati setiap doa dua orang yang SEPAKAT (Matius 18:19).

Tuhan Yesus memberkati kita.

Seorang lelaki harus bekerja

Shalom saudaraku, 
Seorang LELAKI adalah wakil Tuhan di bumi (Efesus 5:28-29). Ia adalah SUAMI bagi istrinya dan BAPA bagi anak-anaknya. Ia HARUS BEKERJA, bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan keluarganya, dan seluruh perhatiannya hanya bagi Tuhan dan keluarganya. Sama seperti Tuhan TETAP BEKERJA untuk memenuhi kebutuhan umat-NYA (Yohanes 5:17). Jika seorang suami TAAT kepada Tuhan dalam melakukan tugasnya, maka Tuhan pasti memberkatinya (Mazmur 128:4). TAPI jika PERHATIAN seorang suami/ bapa tidak MELEKAT kepada Tuhan dan keluarganya MAKA Tuhan akan datang MEMUKUL BUMI ( USAHA/ PEKERJAANnya ) hingga MUSNAH (Maleakhi 4:6).

Tuhan Yesus memberkati kita.

Mari mengalami Tuhan

Shalom saudaraku, 
Jika kita merasa beruntung hanya dengan mengetahui firman Tuhan, maka sia-sialah keuntungan itu karena pengetahuan itu akan lenyap (1Korintus 13:8). Firman Tuhan adalah makanan rohani, maka MAKANLAH dan NIKMATILAH dalam hidup kita dan alami persekutuan dengan Roh Kudus, maka Firman itu akan hidup dan menghidupkan kita (Matius 4:4). Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah akan mengalir KEHIDUPAN KRISTUS (Amsal 4:23).

Tuhan Yesus memberkati kita.

Muliakanlah Tuhan dengan TUBUH kita

Shalom saudaraku, 
Jasmani terdiri dari kerangka (susunan tulang-tulang) yang diikat oleh otot/ daging dan urat, ditutup oleh sel-sel jaringan, kulit dan dilengkapi dengan organ-organ yang vital maupun yang sederhana. Demikian juga dengan rohani, terdiri dari bagian-bagian, dari yang paling utama sampai hal-hal pendukungnya. 
Kedekatan/ keintiman kita dengan Roh Tuhan adalah kerangka rohani kita. Semakin kita intim dengan Tuhan, semakin kuat rohani kita. Lalu didukung oleh aktivitas-aktivitas yang menyertai/ melengkapi kedekatan kita dengan-Nya seperti keTAATan dalam melakukan perintah-perintah Tuhan, persepuluhan, mengasihi, mengampuni, memberi. Dan diHIAS oleh niat baik, pikiran, perkataan dan perbuatan baik, bersekutu dengan saudara-saudara seiman. 
Baik jasmani maupun rohani, sama-sama menuntut perhatian kita demi memuliakan nama Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati kita.

Waspadalah terhadap penyakit rohani

Shalom saudaraku, 
Jika kita bisa merasakan ada bagian-bagian dari jasmani kita yang sakit, maka seharusnya kita juga bisa mendeteksi ada bagian-bagian dari rohani kita yang sedang tidak sehat. Penyakit-penyakit jasmani secara umum mudah kita kenali (kanker, tumor, gagal ginjal/ jantung, borok, dan luka-luka fisik lainnya) TAPI penyakit rohani cenderung kita abaikan, misalnya kebiasaan-kebiasaan buruk (merokok, mabuk, mengeluh, bersungut-sungut), pikiran-pikiran negatif (jahat, kebencian, kepahitan, cabul), perkataan-perkataan buruk (maki-maki, sumpah serapah, perkataan cabul, fitnah) dan perbuatan-perbuatan buruk (mencuri, zinah, membunuh). Itulah dosa yang akan menyakiti dan merusak rohani kita.

Tuhan Yesus memberkati kita.