Minggu, 17 Juli 2011

Pilihan kita sendiri

Shalom saudaraku, 
BERHATI-HATILAH DENGAN APA YANG KITA UCAPKAN!!! 
Keluh kesah, sungut-sungut, gerutu akan mendatangkan kutuk, TETAPI ucapan syukur, pengampunan dan sukacita PASTI mendatangkan berkat dan kasih Tuhan. Bergembiralah karena Tuhan berdaulat dalam hidup kita dan kedaulatan-NYA memberi kekuatan, sukacita dan pemulihan. Amin...

Tuhan Yesus memberkati kita.

Benarkah kita percaya?

Shalom saudaraku, 
"Sebab bagi Allah tidak ada yg mustahil (Lukas 1:37)." Satu ayat singkat, dan sangat banyak orang yang percaya. Tapi, benarkah kita PERCAYA? Mari kita renungkan. Kapan kita percaya akan firman itu? Bukankah kita ini sering aneh? Saat kita 'tidak butuh' mujizat. Saat semuanya terlihat beres..Kita begitu percaya akan firman itu, kita 'amin'-i itu. Tapi...saat kita mengalami jalan buntu...saat tidak ada harapan lagi...mengapa justru kita tidak percaya lagi..? Mengapa kita jadi putus asa..? Mengapa kita justru beralih ke 'jalan lain'..? Mengapa kita tinggalkan DIA? Kapan kita akan melihat buktinya.. bila DIA tidak pernah kita beri kesempatan untuk membuktikannya ...? 

Tuhan Yesus memberkati kita.

Allah ada untukmu

Shalom saudaraku,
Allahmu cukup berkuasa untuk menyebabkan matahari bersinar; tidakkah Ia cukup berkuasa untuk menerangi jalanmu? 
Allah ada untukmu. Bukan mungkin, bukan dulu pernah, bukan nanti akan, tetapi Allah sekarang ini ada untukmu. Ia ada untukmu. Sekarang ini. Menit ini. Sementara Anda membaca kalimat ini. Tidak perlu antri menunggu atau datang lagi esok. Ia kini bersamamu. Ia tidak dapat lebih dekat daripada Ia pada detik ini. KesetiaanNya tidak akan bertambah jika Anda menjadi lebih baik atau kurang baik. Ia ada untukmu. Allah ada untukmu. Lihatlah ke pinggir arena; itu Allah menyemangati Anda untuk berlari terus. Lihat ke garis finish; itu Allah sedang menyoraki Anda membuat langkah-langkah Anda. Dengarkan Ia di antara para suporter, Ia bersorak meneriakkan namamu. Terlalu letih untuk lanjut? Ia akan membopongmu. Terlalu takut untuk berperang? Ia akan mengambilmu. Allah beserta Anda. Allah ada untukmu. Andai Ia adalah kalender, tanggal lahirmu terlingkari padaNya.
P e r c a y a l a h ! ! !


Tuhan Yesus memberkati kita.

Intim dengan Tuhan

Shalom saudaraku,  
"YESUS KRISTUS ingin terlibat di dalam setiap kegiatan, percakapan, masalah dan bahkan setiap pemikiran kita. Kita bisa melakukan percakapan yang berkesinambungan, terbuka dengan-NYA sepanjang hari kita, berbicara dengan-NYA tentang apapun yang sedang kita lakukan atau pikirkan pada saat ini  dan sepanjang hari ini!" (1Tesalonika 5:17... Tetaplah berdoa).

Tuhan Yesus memberkati kita.

Kenalilah TUBUH kita

Shalom saudaraku,  
Tubuh kita terdiri dari 3 bagian: JASMANI, ROHANI dan JIWA. Masing-masing memerlukan makanan sesuai dengan keperluannya. Makanan jasmani adalah benda-benda materi. Makanan rohani adalah hal-hal kebenaran seperti Firman Tuhan (khotbah). Makanan jiwa adalah bentuk-bentuk perhatian, kasih sayang dan pengampunan. Jika salah satu dari ke 3 bagian ini tidak mendapatkan makanannya maka seseorang pasti SAKIT !! Kenalilah dirimu sendiri. Lihatlah istrimu/ suamimu/ anak-anakmu/ orangtuamu/ saudara-saudaramu. Jika posisimu dituntut untuk bertanggung jawab atas kesehatan mereka maka LAKUKANLAH itu. Lakukan dengan tulus dan rendah hati, karena Tuhan melihat dan pasti akan menyediakan semuanya sesuai kasih karuniaNYA.

Tuhan Yesus memberkati kita.

Janganlah berkata-kata yang sia-sia

Shalom saudaraku, 
Tuhan Yesus berfirman,"Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggung-jawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum (Matius 12:36-37)." Oleh sebab itu ...pakailah kata-kata yang bermakna untuk membangun Iman.

Tuhan Yesus memberkati kita.

Hendaklah ibadah kita tulus

Shalom saudaraku, 
Apakah kualitas ibadah kita sudah benar di hadapan Tuhan? Banyak orang-orang non Kristen punya kualitas ibadah lebih baik dari kita. Apakah sikap hidup kita sudah sesuai dengan perkenan Tuhan? Apakah mulut kita masih mengucapkan kata-kata tajam yang melukai orang-orang sekitar kita? Barangkali keramahan kita semu, karena kita ingin "dipandang". Pemberian-pemberian kita tidak tulus karena masih ada pamrih dan berat hati. Ternyata pertolongan yang kita berikan hanya untuk mencari kemuliaan diri sendiri. Apakah KASIH yang kita banggakan sebagai ciri orang Kristen sudah benar-benar kita lakukan? Masih banyak orang meragukannya. Sesungguhnya jika bukan karena Tuhan Yesus, kita orang-orang Kristen tidak ada lebihnya jika dibandingkan dengan orang-orang lain. (Efesus 4:23-24).

Tuhan Yesus memberkati kita.