Minggu, 09 September 2012

Yang haus akan dipuaskan

Shalom saudaraku, 
Saat kita mendengar Firman Tuhan yang disampaikan, ada 3 reaksi yang kita lakukan :
1. MENOLAK karena tidak percaya, bahkan mengeraskan hati untuk melawan dan memberontak (Matius13:4). Maka Injil akan tertutup bagi orang yang akan binasa (2Korintus 4:3-4).
2. ACUH TAK ACUH, CUEK, APATIS, karena merasa sudah tahu tapi tidak mendapatkan janji-janji Tuhan, bahkan dengan meninggikan hati melemparkan Firman Tuhan kepada orang lain untuk menghakiminya (Matius 13:5-7).
3. MENERIMA dengan rendah hati, mengakui kebenaran Firman Tuhan dan TERUS BERHARAP akan terjadinya janji-janji Tuhan dalam hidupnya (Matius 13:8). 
Dan pengharapan di dalam Tuhan Yesus tidak akan sia-sia.

Tuhan Yesus memberkati kita

Resiko ketidaktahuan

Shalom saudaraku, 
MENGAPA banyak orang Kristen masih terjerat, ditimpa dan dikalahkan oleh KUTUK? 
KARENA KETIDAKTAHUAN !!. 
Kita tidak bisa melawan sesuatu yang tidak kita lihat atau tidak kita ketahui keberadaannya. Kita tidak bisa mengalahkan musuh jika kita sendiri tidak tahu kalau musuh itu sedang menyerang kita.
"UmatKU binasa karena kurangnya pengetahuan/ pengenalan akan Allah (Hosea 4:6).
Hidup kita akan MENDERITA jika kita terus berkutat dalam ketidaktahuan dan dosa kita. 
Banyak orang Kristen tidak menyadari bahwa kutuk telah menimpa mereka, TETAPI terus bertanya-tanya MENGAPA mereka ditimpa kemalangan TERUS MENERUS ? 
Setiap orang harus tahu bahwa perbuatan dosa atau melakukan hal yang dilarang Tuhan TANPA MENGETAHUInya, maka ia bersalah dan harus menanggung kesalahannya sendiri (Imamat 5:17) >Rebecca Brown.

Tuhan Yesus memberkati kita

Bongkarlah dosa-dosa kita secara terinci

Shalom saudaraku, 
Saat kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus maka Roh Kudus akan menolong membersihkan diri kita dari dosa-dosa dengan cara membongkar kesalahan-kesalahan kita lewat memori atau ingatan-ingatan yang akan muncul untuk diakui. Dan karena Iblis tidak mampu mendengar suara hati, maka pengakuan dosa dan doa pematahan kutuk harus disuarakan atau diperkatakan, sehingga Iblis mendengar dan pergi. 

Tuhan Yesus memberkati kita

Jangan sampai kemurahan Tuhan menjadi sia-sia

Shalom saudaraku, 
PENGORBANAN Yesus, mati di atas kayu salib TELAH MENGHAPUS SEMUA DOSA manusia di seluruh dunia dan sekaligus mematahkan kutuk turunan yang berawal dari Adam. 
"SUDAH SELESAI!" (Yohanes 19:30), artinya seluruh dosa dan kutuk yang dibuat dan berlaku sampai saat Yesus mengorbankan DiriNYA, SUDAH DIHAPUSKAN. 
Tetapi hukum Roh adalah siapapun yang berbuat dosa harus dan pasti dihukum. Dan kita semua tahu bahwa setiap manusia sangat mudah berbuat dosa, dan untuk itu semua tahu bahwa ia PASTI DIHUKUM. 
Tuhan menyatakan, "Jangan berbuat dosa LAGI (Yohanes 8:11)." 
PujiTuhan, dalam masa KASIH KARUNIA ini Tuhan Yesus memberi kemudahan bahwa barangsiapa mengakui dosa-dosanya maka DIA siap mengampuni segala dosa kita (1Yohanes 1:9), ini menunjukkan bahwa Tuhan menginginkan kita mengakui dosa-dosa kita secara rinci/ detail. Tapi sayang sekali, tidak semua manusia mau menerima dan mengakui KEBIJAKSANAAN Tuhan, sehingga banyak yang tidak mau bertobat dan dosa-dosanya beranakpinak lagi.

Tuhan Yesus memberkati kita

Berdasarkan belas kasih

Shalom saudaraku, 
"Yang Ku-kehendaki adalah BELAS KASIHAN dan bukan persembahan. JANGAN MENGHUKUM orang yang TIDAK BERSALAH." (Matius 12:7)
Setiap pemberian yang tidak didasari belas kasih kepada Tuhan dan sesama adalah TIDAK BERARTI APA-APA di hadapan Tuhan. Persembahan atau pemberian adalah wujud tindak lanjut dari sikap belas kasih. Pemberian-pemberian kita jika bermaksud hanya mencari muka di hadapan Tuhan, maka hal itu adalah sia-sia saja. Jika perbuatan-perbuatan BAIK kita bisa DITOLAK Tuhan, apalagi perbuatan-perbuatan kita yang telah menghukum orang-orang lain yang sebenarnya tidak bersalah kepada kita... APA YANG AKAN DILAKUKAN TUHAN KEPADA KITA?

Tuhan Yesus memberkati kita

Akankah tradisi adat istiadat menyelamatkan jiwa kita?

Shalom saudaraku, 
Masih banyak di antara kita yang begitu bodoh, mati-matian menjalankan tradisi nenek moyang yang tidak mampu menjamin keselamatan dan hidup kekal, sementara kasih karunia Tuhan Yesus yang memberi hidup dikesampingkan. Tuhan Yesus berfirman, "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri (Markus 7:9)."  Jika kita hanya mematuhi adat istiadat, kita hanya menyenangkan hati orang-orang lain dan berharap supaya kita dipandang sopan, tapi jiwa kita tenggelam dalam kebinasaan. Tapi jika kita melakukan perintah Tuhan, meskipun harus dijauhi saudara-saudara sendiri, maka kita akan mendapatkan kehidupan yang kekal (Matius 8:21-22; 10:37-38).

Tuhan Yesus memberkati kita